Advertise Your Ad Title is Here

This place is for your ad content. Advertise your business with us here. Click for more detailed information. Get huge traffic for your website now !

Advertise Your Ad Title is Here

This place is for your ad content. Advertise your business with us here. Click for more detailed information. Get huge traffic for your website now !

Advertise Your Ad Title is Here

This place is for your ad content. Advertise your business with us here. Click for more detailed information. Get huge traffic for your website now !

Advertise Your Ad Title is Here

This place is for your ad content. Advertise your business with us here. Click for more detailed information. Get huge traffic for your website now !

Advertise Your Ad Title is Here

This place is for your ad content. Advertise your business with us here. Click for more detailed information. Get huge traffic for your website now !

Jumat, 30 Maret 2012


Cara mengelola pembangunan rumah. Pengetahuan ini sangat berguna bagi mereka yang ingin membangun rumah sendiri. Baik dikelola sendiri maupun diserahkan kontraktor.Apabila kita membangun sendiri,kita bisa mengendalikan biayanya.Apabila dikerjakan kontraktor kita bisa mengawasi pelaksanaannya.
Yang perlu diketahui dalam pelaksanaan pembangunan rumah adalah:

1.Pengenalan analisa material dan upah.
Kita akan tahu cara menghitung volume per item pekerjaan. Dari volume tersebut, kita akan dapat menghitung kebutuhan material,serta upah per item pekerjaan.

2.Pengenalan mutu material.
Dengan berbekal pengetahuan ini kita akan dapat membedakan antara material yang baik dengan material yang jelek.

3.Pengenalan formula campuran spesi serta cara pencampuran yang benar
Dengan pengetahuan ini kita bisa melakukan pengawasan.Apabila terjadi penyimpangan kita bisa menegor ke pelaksananya.

4.Pengenalan teknis pelaksanaan.
Dengan pengetahuan ini,kita bisa menegor pelaksana apabila kita temukan pelaksanaan pekerjaan yang tidak benar.

5.Detail gambar kerja.
Dengan adanya detail gambar kerja ini, kita bisa mencocogkan antara gambar dengan pelaksanaannya.Sesuai atau tidak.
Pada dasarnya item pekerjaan bangunan rumah terdiri dari :

A. Pekerjaan persiapan meliputi :
Pembuatan bedeng
Pemasangan bouwplank
Pemasangan andang / scaffolding.

B. Pekerjaan tanah meliputi :
Galian tanah
Urugan tanah
Meratakan tanah
Sesek tanah

C. Pekerjaan pasangan meliputi :
Pasangan stampeng batu.
Pasangan pondasi batu.
Beraben pondasi
Pasangan batu merah
Plesteran dinding
Acian dinding.

D. Pekerjaan beton meliputi :
Begesting cetakan beton
Pembesian beton
Cor beton

E. Pekerjaan pelapis dinding dan lantai meliputi
Flor lantai beton
Pasangan lantai keramik
Pasangan dinding keramik
Dan lain sebagainya,semua pasangan apa saja yang melekat pada dinding maupun lantai.

F. Pekerjaan saniter dan saluran air meliputi :
Pasang closed,wastafel,washbak.
Pemasangan pipa instalasi air.
Pembuatan sumur bor dan lain-lain.

G. Pekerjaan kayu dan plafon meliputi :
Pembuatan kap / rangka atap.
Pemasangan plafon
Pembuatan kusen pintu / jendela.
Pembuatan daun pintu / jendela.
Stel daun pintu / jendela.
Pemasangan kaca.

H. Pekerjaan atap dan talang meliputi :
Pasang usuk,reng,genting.
Pasang atap seng dan semua pasangan penutup bangunan.
Pasang talang
Pasang corong.

I. Pekerjaan cat dan politur.
Cat dinding exterior dan interior.
Cat plafon.
Cat / politur kusen beserta daunnya.
Pada dasarnya,itulah jenis pekerjaan bangunan. Semua pekerjaan tersebut ada dalam setiap bangunan.Kalaupun ada yang lain, adalah karena terkait dengan bahan yang dipakai.
Susunan daftar pekerjaan tersebut diatas dikelompokkan berdasarkan jenis pekerjaan. Namun dalam praktek sehari-hari, saya susun berdasarkan urutan pekerjaan.Mulai dari pasang bouwplank sampai pengecatan ( sampai rumah jadi ).Hal ini untuk memudahkan penyusunan time schedule.Karena time schedule berkaitan erat dengan jadual pengadaan material dan tenaga kerja.Dan tentunya terkait erat pula dengan perkembangan biaya.Pengendalian pelaksanaan , perkembangan biaya dan lain-lain dipantau dari time schedule ini.Bahkan kita bisa mengevaluasi setiap minggu.Fungsi time schedule ( perencanaan waktu ) dapat digunakan untuk :
Mengatur jadual kedatangan material / bahan bangunan.
Mengatur jadual pengadaan tenaga kerja.
Mengontrol / mengendalikan biaya pelaksanaan pekerjaan step by step.

Sumber : www.finsdesain.com

 Semua manusia membutuhkan tempat tinggal atau yang kita sebut sebagai rumah. Ketika sudah saatnya seseorang untuk memulai hidup berkeluarga, mereka akan membangun rumah tangganya dengan pemenuhan kebutuhan pokok berupa rumah tinggal, sandang dan pangan. Semua hal tersebut akan diperoleh dengan bekerja. Rumah tinggal yang merupakan kebutuhan utama sebuah keluarga memang sangat sulit didapat, karena membutuhkan biaya yang besar untuk mendapatkannya. Beberapa trick mungkin dapat dilakukan oleh semua orang seperti berikut ini :
1. Berhemat dan sisakan uang jajan sejak usia muda.
2. Buatlah target menabung dengan mengubah jumlah nilai uang dalam bentuk perkiraan harga tanah 20 tahun mendatang, seperti berikut ( 1 meter persegi tanah = 250 ribu rupiah – 2 juta rupiah atau lebih ). Tabunglah nominal tersebut dalam target jangka waktu tertentu (seminggu, sebulan atau setahun) untuk membeli tanah seluas satu meter persegi dan targetkan berapa luasan tanah yang kita inginkan untuk rumah keluarga.
3. Carilah referensi desain rumah yang disenangi di majalah atau pada buku-buku arsitektur.
4. Buatlah skematik design rumah yang dimulai dengan jumlah ruang dan jenis ruang yang didambakan sesuai dengan fungsi ruang pada nantinya. Bisa dalam bentuk diagram tulisan.
5. Gabungkan diagram jumlah ruang dengan model desain peruangan yang didapat dari referensi majalah diatas. Cocokkanlah keduanya dalam kesatuan fungsi dan ruang yang diinginkan. Jika ada yang belum cocok atau kurang, carilah lagi pada referensi lain sebanyak-banyaknya.
6. Buatlah skematik denah peruangan yang diinginkan dengan menggabungkan desain dan jumlah peruangan yang sudah dipilih diatas. Buatlah kemungkinan denah sebanyak-banyaknya dan bayangkan kecocokan setiap ruang terhadap transisi antar ruangnya.
7. Ketika perkiraan biaya yang ditabung sudah terpenuhi untuk membeli luasan tanah yang diinginkan, Mulailah mencari tanah menurut daerah yang kita senangi dan kecocokan terhadap denah peruangan serta bentukan bangunan yang sudah kita buat sebelumnya. Tidak menutup kemungkinan kesemuanya akan berubah karena faktor site existing dan faktor lingkungan sekitar site. Faktor yang harus dilihat pada site yang kita inginkan adalah keadaan air tanah, sistim sanitasi riol kota, jaringan listrik dan yang terpenting adalah komunitas lingkungan sekitar terhadap sosialisasi dan keamanan.
8. Konsultasikan semua data yang diperoleh dan kebutuhan rumah ideal yang didambakan kepada arsitek sebagai wadah konsultasi jasa yang membantu terlaksananya impian tersebut.
Semua faktor diatas akan di random oleh arsitek sebagai kesatuan yang utuh, yaitu rumah terhadap fungsi, rumah terhadap lingkungan hunian, rumah terhadap penghuni didalamnya dan rumah terhadap existing site. Kesemuanya akan direalisasikan oleh arsitek sebagai wujud rumah sebagai tempat tinggal sebuah keluarga yang harmonis terhadap lingkungannya.

Sumber : www.finsdesain.com

Semua orang pasti bercita – cita dan berkeinginan mempunyai Rumah sendiri mungkin dengan cara membeli melalui developer atau membangun sendiri.
Mungkin jika Anda berencana membeli Rumah jadi melalui developer Anda tidak perlu terlalu repot dengan proses seperti orang yang ingin membangun Rumah sendiri, Anda tinggal datang ke lokasi perumahan yang Anda inginkan, datang ke bagian pemasaran, memilih cluster yang anda inginkan dan selesai.
Berbeda dengan proses jika Anda ingin membangun Rumah sendiri baik menggunakan jasa Arsitek / kontraktor maupun dikerjakan sendiri.
Nah berikut ini adalah beberapa hal yang diperlukan untuk membangun Rumah agar semuanya berjalan dengan lancar, disamping Anda harus menyediakan dana tentunya.
1. Memilih lokasi tanah
Memilih lokasi dimana Rumah yang akan kita Bangun adalah suatu pekerjaan yang menuntut suatu ketelitian, bukan saja aspek teknis, juga beberapa aspek lain yang turut menentukan, seperti aspek ekonomi, pencapaian juga aspek lain yang bisa dijadikan dasar pemilihan lokasi tanah dimana kita akan membangun Rumah nantinya.
Aspek Ekonomi : Mungkin aspek ekonomi ini lebih mengedepankan sisi nilai tanah tersebut jika dilihat dari segi investasi, apakah nilai tanah dan lingkungan sudah sesuai dengan harga bangunan yang akan di rencanakan, misal lokasi tanah yang berada di suatu daerah yang kurang strategis ( di dalam gang, di daerah pemukiman padat, di daerah pinggiran kota dengan akses yang sulit, dll ) akan di Bangun Rumah dengan nilai diatas Rp 500 juta, jika dilihat secara ekonomi maka nilai bangunan dan nilai tanah tidak sesuai dengan prinsip ekonomi, pasti jika Rumah tersebut akan di jual harganya juga akan jatuh, padahal harga bangunan sudah tinggi, itu disebabkan karena kondisi lingkungan yang tidak mendukung. Oleh karena itu disarankan untuk memilih lokasi tanah yang sesuai dengan rencana pembangunan, atau jika kita memang sudah memiliki tanah yang berada di lokasi yang kurang menguntungkan secara ekonomi, maka rencana pembangunan juga harus disesuaikan dengan nilai tanah yang ada.
Aspek Pencapaian : Alasan pemilihan lokasi juga bisa dilihat dari aspek pencapaian ini, biasanya kita mengukur aspek pencapaian ini dengan kegiatan rutin aktivitas kita sehari – hari, seperti bekerja, sekolah anak – anak, dan pencapaian dari fasilitas – fasilitas lain seperti hiburan dan perdagangan. Semakin dekat lokasi dimana kita ingin membangun Rumah dengan tempat kita bekerja, sekolah anak – anak, hiburan dan perdagangan, maka lokasi tersebut akan semakin memiliki nilai positif dari aspek pencapaian ini, dan ini juga akan berpengaruh ke aspek ekonomi tentunya.
2. Mencari Informasi mengenai harga bangunan, model atau trend arsitek
Setelah kita mempunyai tempat yang tepat dimana kita akan membangun Rumah, maka tahap berikutnya adalah mengumpulkan informasi selengkap mungkin tentang rencana pembangunan Rumah, kumpulkan informasi mengenai harga bangunan saat ini, melihat – lihat produk – produk bahan bangunan, misal dengan berjalan – jalan di super market bahan bangunan, dimana kita bisa melihat wujud dan harga bahan – bahan bangunan tersebut. Yang tidak kalah penting dalam mengumpulkan informasi sebanyak – banyaknya tentang Rumah adalah, melihat trend – trend arsitektur yang sedang berkembang saat ini, misal dengan melihat pameran perumahan, membaca majalah atau tabloid perumahan, bisa juga Anda mencari informasi melalui INTERNET tentang perumahan dan lain – lain cara Anda untuk mengumpulkan informasi mengenai pembangunan Rumah.
3. Mencari Arsitek untuk membantu membuatkan disain Rumah
Jika kita sakit, kita mencari dokter untuk menyembuhkan penyakit kita, jika kita mempunya mobil dan rusak maka kita mencari seorang montir untuk memperbaiki mobil kita. Dan siapa yang kita perlukan apabila kita ingin membangun Rumah ? tentu saja seorang arsitek yang kita cari. Terkadang banyak orang berpikir berapa kita harus membayar seorang arsitek, padahal kita hanya ingin membangun Rumah kecil saja, terkadang pemikiran seperti ini sering terlintas dalam pikiran banyak orang tentang seberapa perlunya memanggil seorang arsitek untuk membuatkan disain Rumah yang akan kita Bangun, yang terlintas seringkali adalah “ pasti mahal memakai jasa arsitek untuk membangun Rumah “ . Pemikiran – pemikiran inilah yang harus kita hilangkan, seringkali arsitek justru memberikan solusi – solusi mengenai rencana kita membangun Rumah, arsitek biasanya mencarikan solusi baik dari segi disain dan juga buget yang disediakan untuk rencana pembangunan Rumah tersebut agar sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Seorang arsitek justru akan memberikan gambaran yang sejelas – jelasnya tentang disain dan biaya yang akan dikeluarkan nanti, justru dengan memakai jasa arsitek kita sebisa mungkin menghindari pekerjaan pekerjaan yang nantinya akan menimbulkan pemborosan, bongkar pasang akibat dari perencanaan yang kurang matang sebelumnya, yang jika di bandingkan dengan jasa yang harus di bayar untuk seorang arsitek justru lebih besar, belum lagi hasil disain yang mungkin kita tidak puas.
Dengan memakai jasa seorang arsitek, maka kita bisa melihat hasil akhir dari disain dengan bantuan sketsa – sketsa disain atau karena kemajuan teknologi saat ini, kita bisa juga melihat hasil akhir dari disain persis seperti aslinya dengan bantuan animasi komputer.
4. Mengurus perijinan
Setelah kita memiliki gambaran tentang rencana pembangunan Rumah, tahap berikutnya adalah tahap dimana kita mulai mengurus perijinan tentang rencana pembangunan Rumah tersebut, yaitu dengan mengurus Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB ) di instansi pemerintah dari kelurahan, kecamatan sampai dengan walikota. Luas tanah juga menentukan sampai sejauh mana kita mengurus IMB tersebut, untuk luas tanah kurang dari 200 M2 umumnya IMB cukup diurus sampai dengan Kecamatan saja, tetapi jika luas tanah kita lebih dari 200 M2 pengurusan bisa sampai Walikota.
Berikut ini adalah syarat – syarat yang di perlukan untuk mengurus IMB ( Ijin Mendirikan Banguan ) :
* Foto Copy KTP pemohon
* Surat kuasa apabila penandatanganan bukan dilakukan oleh pemohon sendiri
* Foto Copy Bukti kepemilikan Hak Atas Tanah yang disahkan oleh pejabat berwenang
* Foto Copy Gambar Rencana Bangunan dengan penjelasannya
* Foto copy pelunasan PBB ( Pajak Bumi dan Bangunan ) terakhir
* Mengisi form yang sudah disediakan di kecamatan atau walikota
* Ijin tetangga bagi bangunan bertingkat.
5. Proses Perjanjian Pembangunan
Proses Perjanjian Pembangunan adalah proses dimana kita memasuki tahap dimana rencana pembangunan Rumah akan dimulai, baik dikerjakan sendiri maupun di kerjakan oleh arsitek atau kontraktor. Proses Perjanjian Pembangunan ini wajib hukumnya agar tidak terjadi permasalahan – permasalahan yang timbul selama masa pembangun berjalan. Apabila di kerjakan sendiri, minimum kita mempunyai pelaksana mandor atau tukang yang akan mengerjakan fisik bangunan Rumah kita, disini kita harus menentukan aturan main dan syarat – syarat yang harus di penuhi, misalkan jam kerja, upah lembur, waktu pembayaran dll.
Berbeda jika kita memakai jasa kontraktor, dimana segala permasalahan dengan tukang mungkin kita tidak pernah tau, yang kita tau adalah nilai kontrak antara kita pemberi tugas dan kontraktor yang melaksanakan pembangunan dan jadwal pelaksanaan. Dalam proses Perjanjian Pembangunan ini sebaiknya disebutkan pasal – pasal yang jelas dan detail baik dari syarat bahan yang akan di pakai, mutu dan kualitas juga campuran – campuran dari bahan dll. Pasal – pasal yang umumnya dicantumkan dalam surat perjanjian adalah :
* Pasal 1. Tugas dan Waktu Kerja
* Pasal 2. Syarat dan Mutu Bahan
* Pasal 3. Harga Kontrak
* Pasal 4. Pembayaran
* Pasal 5. Penambahan Pekerjaan
* Pasal 6. Lain – lain
* Penutup
6. Pengawasan Pembangunan
* Pengawasan Pembangunan apabila di kerjakan sendiri
Pengawasan pembangunan pada proyek yang di kerjakan sendiri akan berbeda dengan proyek yang di kerjakan oleh kontraktor. Jika proyek di kerjakan sendiri umumnya pengawasan yang terberat adalah pengawasan tenaga kerja, jika memakai system pembayaran harian, apabila tidak di awasi dengan benar bisa – bisa proyek akan molor dari jadwal yang sudah di tentukan. Jika memakai system borongan tenaga, ada kemungkinan tukang tidak memperhatikan kualitas karena mengejar target pekerjaan pembangunan tersebut. Oleh karena itu perlu di perhatikan system yang akan di ambil harian atau borongan tenaga, sesuaikan dengan kemampuan kita sebagai pemberi tugas, sampai sejauh mana kita bisa mengontrol jalannya proyek, jika kita bisa memberikan waktu lebih, system pembayaran harian bisa di ambil, tetapi jika kita sebagai pemberi tugas memiliki waktu terbatas maka system borong tenaga juga bisa menjadi alternative asalkan di buat perjanjian mengenai mutu pekerjaan jika tidak sesuai sanggup untuk di bongkar tanpa dikenakan biaya.
Resiko – resiko diatas adalah hal yang paling umum jika pekerjaan di kerjakan sendiri dengan bantuan tukang langsung tanpa memakai jasa kontraktor, disamping resiko – resiko lain seperti hasil pekerjaan yang tidak sesuai akibat pengawasan yang kurang dll.
7. Ceklist Pekerjaan
Nah demikianlah tahap – tahap pembangunan Rumah yang bisa kami sampaikan, semoga bisa bermanfaat bagi Anda yang ingin membangun Rumah.
Sumber : www.finsdesain.com

Kamis, 29 Maret 2012

Banyak metode dilakukan untuk menghemat biaya saat membangun rumah, hal ini karena tidak semua orang mampu membangun rumah dengan dana yang fantastis, tak heran cara-cara alternatif banyak dicari untuk meminimalkan biaya membangun. Dalam merespon hal ini, di astudio baru-baru ini terdapat klien yang memiliki dana terbatas untuk membangun rumah, dan menghendaki untuk membangun rumah dengan dana terbatas, karena itu kami mencoba membantu dengan berbagai cara. Mungkin para pembaca bisa mengambil manfaat atau juga memberikan saran dan komentar, sebenarnya merupakan paduan dari pengetahuan desain arsitektur yang efektif biaya serta ilmu teknik sipil. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membangun dengan anggaran terbatas adalah pilihan-pilihan yang diambil dan merupakan konsekuensi dari anggaran terbatas, namun sedapat mungkin tidak mengurangi luasan bangunan yang dikehendaki, serta tetap menampilkan kualitas rancangan yang 'arsitektural'. Dalam hal ini pengertiannya adalah memiliki pertimbangan estetika yang didesain sejak awal sehingga meskipun murah tetap memiliki nilai secara estetika. Dalam hal ini ada beberapa pertimbangan yang bisa diambil:

Metode ini merupakan sistem membangun konvensional yang disederhanakan demi tujuan menekan biaya. Pemakaian material yang lebih murah daripada material yang biasanya dipakai. Material jenis ini cukup melimpah adanya, dan ada disekitar kita.

Tips Menghemat Anggaran Pembangunan Rumah :
1. Contoh pemakaian material misalnya dinding bata ekspos, memiliki nilai estetika berupa tekstur bata yang tidak diaci, dimana banyak orang merasa suka dengan jenis dinding bata ekspos ini, sehingga dipakai diseluruh area rumah. Dinding bata ekspos terlihat cantik meskipun ditumbuhi sedikit lumut. Jenis estetika yang bisa didapatkan dari dinding bata ekspos adalah kesan rustic atau pedesaan yang kuat. Dinding bata ekspos, bila memakai bata biasa juga bisa, hanya harus dibuat nat aciannya lebih halus, sehingga rapi. Bata ekspos khusus juga ada, namun harganya juga lebih mahal.

2.Dinding plaster tanpa plamir, dinding jenis ini menampilkan tekstur plaster adukan semen yang tidak ditutup plamir ataupun dicat. Dalam hal ini sama seperti dinding ekspos, memiliki jenis estetika rustic.

3.Lantai dari beton rabat atau plaster saja, tanpa dikeramik. Minus pemakaian keramik bisa menghemat biaya cukup banyak karena per meter bervariasi antara 30-200an ribu, biaya untuk membeli material keramik atau penutup lantai yang lain. Bila berencana untuk memakai karpet, maka bisa diplaster saja, tidak usah memakai keramik. Kesan ruangan juga lebih dingin karena panas diserap oleh plaster tersebut.

4.Keramik lantai kw3 disamarkan dengan nat yang besar, merupakan salah satu alternatif lantai yang lebih murah. Daripada memakai keramik KW 1 dengan sedikit nat, bisa juga dengan memperlihatkan nat hingga 5cm jarak antara keramik.

5.Tanpa plafon, dengan tanpa plafon, maka kita menghemat banyak biaya untuk pembuatan plafon, namun kita juga bisa mengakalinya dengan, misalnya menggunakan kerai bambu untuk menutup bagian bawah atap yang terlihat. Kerai bambu bisa menghemat biaya namun lebih lekas diganti. Meskipun begitu, ada jenis genteng yang memang terlihat bagus dari bawah sehingga pada ruangan tertentu, bisa tidak ditutup bagian bawahnya, misalnya genteng karangpilang.

6.Struktur dibuat sesederhana mungkin dengan kekuatan struktur yang memadai, namun tidak usah terlalu bereksperimen dengan bentuk bentuk rumit untuk menekan biaya. Struktur ini berhubungan dengan banyak aspek rancangan arsitektur dan teknik sipil, dialog antara arsitek dan ahli sipil bisa memberikan banyak masukan untuk menekan biaya pembangunan.

7.Pembangunan rumah bisa dilaksanakan dengan membangun hingga luasan yang ditentukan, tanpa mengurangi luasan tersebut, namun mengurangi biaya untuk material, struktur konstruksi baik dari desain arsitektur ataupun dari teknik sipilnya. Mendesain dengan arsitek dengan dukungan teknik sipil yang baik akan mampu menghasilkan sinergi untuk mengurangi banyak biaya.

8.Bagian-bagian yang dibuat ekspos tanpa finishing, akan bisa diperbaiki atau diselesaikan bila ada dana lagi. Meskipun begitu banyak dari segi material tanpa finishing yang justru memperlihatkan estetika yang baik.

Biaya membangun yang paling banyak biasanya untuk struktur dan finishing, struktur konstruksi bisa mencapai 50% lebih dari biaya keseluruhan pembangunan, demikian juga dengan finishingnya. Salah satu cara untuk menekan biaya adalah dengan menyederhanakan desain struktur bangunan, atau meminimalkan finishing.

Yang dimaksud sistem konstruksi adalah
- pondasi
- sloof
- kolom
- balok
- dak beton
- konstruksi atap: kuda-kuda, gording, usuk, reng
- struktur besi hollow carport
- rangka plafon
- rangka tangga
- dak tangga
- dsb

contoh finishing:
- keramik
- parket
- batu alam tempel
- kayu ekspos tempel
- cat
- wallpaper
- penutup plafon: gypsum, dsb
- penutup tangga
- karpet
- gorden
- kusen dan daun pintu jendela
- dan sebagainya

Pemilihan struktur dan material finishing yang dipakai berkaitan dengan desain arsitektur, sistem struktur dan sebagainya yang pada akhirnya merupakan sebuah sinergi, untuk mewujudkan rumah impian.

Sumber : astudioarchitect.com

Banyak diantara kita yang menghitung biaya membangun rumah dari ukuran per meter bangunan. Hal ini tak asing lagi, karena biasanya bila kontraktor memberikan harga final untuk biaya membangun rumah yang kita lakukan, terdapat pula biaya 'per meter persegi' bangunan. Berbagai faktor mempengaruhi biaya membangun per meter, antara lain luas bangunan yang akan dibangun, harga material bangunan, peralatan, ongkos tukang, izin membangun bangunan ke pemerintah setempat, fee arsitek, fee kontraktor, instalasi listrik, air, gas (bila ada), pembuangan aliran air kotor serta pajak.

Terdapat beberapa biaya yang dibutuhkan saat membangun, diluar biaya material bangunan. Biaya untuk arsitek misalnya, biasanya ditentukan dari kesepakatan dari kedua pihak yaitu pemesan desain dengan arsitek secara langsung. Biaya pembangunan lain yang dikeluarkan oleh pemilik rumah selanjutnya adalah fee kontraktor untuk membangun rumah tersebut sampai terselesaikan. Biaya lainnya berupa upah tukang, pajak bangunan, listrik, air dan lain-lain.

Pemborosan yang mungkin terjadi dalam membangun misalnya seperti perlengkapan bangunan yang berupa finishing dipilih dari material yang mahal, misalnya jenis cat dinding, jenis kayu, jenis material plafon, jenis engsel, jenis keramik, dan sebagainya. Meskipun ukurannya kecil-kecil, sering menyedot biaya banyak seperti engsel-engsel pintu. Pemborosan bisa juga dari segi desain yang selalu berubah-ubah karena perencanaan bangunan yang dibikin asal-asalan. Desain harus sudah fix sebelum membangun agar tidak ada perubahan di tengah pembangunan sehingga dana jelas membengkak dari asal rencana anggaran awal. Konsep 'tambal sulam' sangat tidak ekonomis dan biayanya lebih mahal. Terkadang dari material juga dipilih bahan yang terbaik agar lebih kuat dan tahan lama, seperti bata merah yang berkualitas dibandingkan dengan batu merah yang murahan dapat dibedakan dari ukuran dan bentuk yang rapi serta dari kualitas pembakaran batanya.

Menghemat Biaya Per Meter Bangunan
Biaya material dapat dihemat dengan membuat desain rumah yang sederhana tanpa detil yang rumit. Jarak ruangan yang dianjurkan adalah 3 hingga 4 m agar kolom dan tiang dapat dipasang di tiap ujung titik pojok ruangan dan dengan begitu tidak perlu kolom tambahan yang dapat menambah biaya yang sebetulnya dapat diminimalkan. Atap pelana lebih hemat dibanding atap jenis lainnya karena bisa menggunakan kolom praktis dan gewel yang lebih efisien dan hemat biaya.

6 Tips membangun lebih hemat adalah sebagai berikut:
1. Gunakan Arsitek agar desain lebih tepat guna (tidak boros dan tidak tambal sulam)
2. Proses membangun bisa dilakukan sendiri bila memungkinkan (tapi kadangkala karena berbagai ketidak tahuan malah biaya membengkak).
3. Cari bahan material berkesan alami yang terdapat banyak di daerah Anda sehingga berharga lebih murah dengan mencarinya sendiri ke daerah tersebut, setidaknya untuk referensi Anda saat mengobrol dengan kontraktor.
4. Acian dinding dapat dikurangi dengan memakai dinding bata, batako, bata blok, atau bataton yang dibiarkan alami di sebagian dinding, dengan begitu semakin tampak alami dan murah karena tidak mengeluarkan biaya acian. Bila sudah ada dana nanti saja baru diaci.
5. Pilih dari jenis material kayu kusen, kuda-kuda atap dan genteng yang sesuai untuk budget Anda, terdapat berbagai jenis dari material tersebut.
6. Untuk bahan finishing kita dapat memilih material seperti cat, keramik, handle pintu, dan sebagainya yang berkualitas menengah, usahakan yang terlihat tidak murahan dan tidak gampang rusak.

Sumber : astudioarchitect.com

Tips-tips cara mulai membangun rumah penting anda ketahui,sebelum kita mulai membangun rumah,supaya rumah yang akan kita rencanakan sesuai dengan apa yang kita inginkan,dan budget yang disediakan masuk dalam anggaran yang sebenarnya.

1.Carilah arsitek,atau biro konsultan perencanaan rumah,supaya perencaaan rumah yang kita bangun sesuai selera kita,dan memenuhi standar arsitektur yang layak huni.

2.Hitung anggaran biaya,RAB,serta specp/spesifikasi material.

3.Spesifikasi material,haruslah memenuhi standar,SNI,standar mutu indonesia,supaya kekuatan dari material bisa dipertanggungjawabkan

4.Cek dan ricek harga material dipasaran,supaya mutu material yang akan kita beli,sesuai dengan harga standar,di daerah mana kita akan membangun rumah tersebut.

5.Cek juga upah harga tukang,dan mutu kerja tukang daerah setempat,dimana kita akan membangun rumah tersebut.

6.Buat progres kerjaaan proyek,dengan progres kita bisa tau berapa lama pekerjaan konsrtuksi bisa selesai,contoh kita mulai.dari pekerjaan:
A.Pekerjaan galian pondasi.
B.Pekerjaan pasangan pondasi.
C.Pekerjaan pasangan sloof,diatas pondasi.
D.Pekerjaan pasangan dinding
E.Pekerjaan rangka atap.
F.Pekerjaan Mechanical Electrical.
G.Pekerjaan pasangan lantai/keramik atau marmer dan granit.
H.Pekerjaan finishing.

Rabu, 28 Maret 2012

Berikut lima cara untuk membuat interior rumah terlihat mahal dan fashionable, tapi tidak menguras tabungan anda.

1. Gunakan satu barang mahal di setiap ruangan. Untuk membuat sebuah ruangan terlihat high-fashion, anda harus yakin sebagaimana adanya, bahkan walau kenyataannya tidak. Cara melakukannya adalah lewat menggabungkan satu barang yang mahal dengan yang tidak, posisikan dengan baik di setiap ruang.

2. Gunakan warna putih. Putih memberikan kesan ringan, bersih dan ruang yang terbuka luas. Warna putih juga mudah untuk dibersihkan dan dapat juga dibeli dengan amat murah tapi tetap terlihat mahal.

Menggunakan benda berwana putih pada meja yang mahal adalah trik yang cerdas. Dimana meja akan menjadi pusat sorotan sementara yang lain menjadi pemenuh-ruangnya.

3. Lihat pada apa yang bisa didaur-ulang. Untuk membawa fashion ke dalam rumah, anda bisa melihat kemungkinan dipakainya kembali furniture lama yang ada.

4. Ganti warna. Setiap tahun dunia design mengubah "warna" mereka. Musim semi ini warna yang dipilih adalah turquoise dan champagne; tahun lalu warna lavender dan fuchsia. Cara yang baik untuk membuat rumah terlihat mengikuti gaya adalah dengan menggunakan warna yang juga mengikuti gaya. Benda-benda seperti bantal, kain penutup, lilin, atau vas. Berapa-pun dana anda, anda dapat selalu menemukan benda dengan warna yang sedang menjadi trend.

5. Beli satu bulan setelah musim baru tiba. Jangan mudah tergoda untuk membeli barang baru saat musim baru tiba. Anda dapat melihat-lihat dulu barang yang dijual dan membuat perencanaan dan jika anda menunggu dapat menunggu 1-2 bulan, kemungkinan besar akan ada sale.


This article is copyrighted by International Business Times.

Sebuah rumah tidak akan menjadi bangunan yang lengkap jika tanpa atap. Kehadiran atap menjadi penting karena berfungsi sebagai pelindung rumah dari panas dan hujan. Namun, dewasa ini atap rumah tidak hanya sebagai pelengkap sebuah konstruksi bangunan. Fungsi atap ternyata dapat memposisikannya sebagai komponen yang mendukung status sosial si pemilik rumah. Semakin berkualitas atap yang digunakan, maka semakin baik pula citra yang diperlihatkan. Oleh karena itu, tidak heran jika atap rumah dapat diasosiasikan sebagai mahkota suatu bangunan. Namun, sebuah rumah tidak akan terlihat cantik dengan sempurna jika ternyata atap rumah gagal menjalankan fungsinya sebagai pelindung, terutama pada saat musim hujan. Masalah kebocoran atap tidak pernah pilih-pilih. Setiap kalangan masyarakat pernah merasakannya mulai dari skala kecil (rembes) hingga skala besar (bocor). Oleh karena itu, jangan sampai penampilan rumah Anda berbanding terbalik dengan sebenarnya terjadi di dalam rumah. Untuk mencegah kebocoran pada atap, berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan:

1. Akurasi Sudut Kemiringan Atap. Pastikan bahwa Anda membuat sudut kemiringan yang tepat sehingga air mengalir ke tanah dengan cepat. Sudut kemiringan yang ideal adalah 30-35 derajad. Akan tetapi, ada berberapa jenis atap yang sudut kemiringannya dapat dibuat lebih landai (terutama pada rumah model Limasan Klabang Nyander). Dalam hal ini Anda harus jeli dalam memilih model genting sehingga aliran air hujan tidak masuk melalui celah-celah antar genting. Atap juga dapat direkatkan dengan paku agar tidak bergeser, yang nantinya dapat memberikan akses masuk air hujan.

2. Minimalisasi Sambungan Atap. Kebocoran ternyata dapat ditimbulkan dari sambungan sehingga sambungan antar atap perlu dikurangi. Hal tersebut perlu dilakukan karena setiap pertemuan atap berpotensi menimbulkan kebocoran. Risiko kebocoran dapat dikurangi dengan menggunakan atap bermodel pelana. Pada beberapa jenis gaya arsitektur rumah tinggal, seperti rumah tradisional jawa yakni joglo, terdapak sambungan struktur atap antara joglo dan rumah induk. Hal ini memunculkan sambungan yang dikenal dengan talang datar yang berpotensi menimbulkan kebocoran karena biasanya kemiringannya memiliki sudut yang relif landai. Perlu penyesuaian sehingga air tetap dapat mengalir turun dari atap dengan segera sehingga tidak memunculkan karat yang berakibat pada keroposnya talang.

3. Pemilihan Atap Berkualitas. Anda dapat memilih atap berkualitas baik sehingga tidak mudah retak. Karakteristik atap rumah yang berkualitas baik pada umumnya dapat dipasang dengan sempurna tanpa terdapat celah. Anda dapat memilih material atap seperti dari beton, keramik, PVC, bitumen, atau atap yang terbuat dari kombinasi keramik dan beton.

4. Pemasangan Talang yang Tepat. Talang berfungsi untuk mengarahkan air hujan dari atap sehingga dapat turun ke tanah. Pastikan bahwa talang dipasang dengan ukuran, kekuatan daya tampung dan pemasangan yang tepat.

5. Penggunaan Waterproofing. Waterproofing merupakan bahan pelapis yang kedap air. Aplikasi waterproofing dapat dilakukan dengan kuas, roller atau spray. Pastikan pengaplikasiannya perlu dibuat beberapa lapis sehingga dapat mencegah kebocoran.

sumber:http://tipsanda.com

Setidaknya ada tiga hal yang bisa kita manfaatkan agar biaya pembangunan rumah kita bisa dihemat. Menggunakan diskon, strategi substitusi eliminasi, dan harga terbaik. Semua akan dibahas dalam artikel ini.

Sebagai pasangan muda yang memiliki keterbatasan dana, teman saya memutuskan untuk membangun rumah sendiri dan tidak melalui developer. Dan untuk menghemat biaya, dia merencanakan untuk memiliki rumah tumbuh. Walaupun strateginya adalah rumah tumbuh, ternyata membangun rumah awal pun tetap membutuhkan biaya yang sangat tinggi. Hingga akhirnya teman saya memiliki beberapa strategi penghematan dalam membangun rumah.

Penghematan sebenarnya adalah cara untuk melakukan penekanan pada pengeluaran dan ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Saya sendiri menyarankan minimal tiga cara sebagai strategi agar biaya yang dikeluarkan bisa dikurangi. Dan cara ini juga bisa dipakai saat membangun rumah.



1. Yang pertama adalah dengan memanfaatkan diskon. Jangan sungkan, segan atau malu untuk memanfaatkan barang diskon. Toh, selama barang yang didiskon tersebut memiliki kualitas yang cukup bagus dan sesuai dengan yang kita butuhkan, why not? Coba deh sekali-kali datang ke hypermarket khusus barang-barang bangunan. Terkadang, diskonnya sangat besar sekali lho. Apalagi harga bahan bangunan saat ini cukup mahal. Diskon yang cuma 10% pun akhirnya akan terasa besar.



2. Yang kedua adalah cerdik memanfaatkan strategi eliminasi dan substitusi. Maksudnya? Tidak semua barang diskon dijual dalam jumlah yang cukup banyak dan sesuai kebutuhan. Kadang ketika kita membutuhkan ubin 10 buah, yang tersedia di toko dengan harga diskon hanya ada 8 buah. Nah, di saat seperti ini jangan keburu menyerah. Kita bisa mengakalinya dengan cara-cara yang kreatif. Misalnya, kita justru bisa membuat corak-corak atau desain dengan menambahkan ubin warna lain yang kebetulan didiskon juga atau harganya cukup miring. Atau kita bisa memadu-madankan dengan desain lain. Contoh lain dari strategi substitusi eliminasi ini juga bisa diterapkan pada rangka atap rumah. Misalnya kalau biasanya kita menggunakan kayu, kita bisa mulai melirik rangka baja. Atau kita tidak perlu memaksakan diri menggunakan kusen kayu jati baru yang cukup mahal, dan malah memanfaatkan jati bekas rumah tua yang justru lebih kuat namun dengan harga lebih murah. Memang kusen tersebut sudah memiliki ukuran tersendiri, tapi bisa kita akali. Intinya adalah, be creative dengan cara ini.



3. Nah, yang terakhir adalah mengambil harga terbaik dan pas di kantong, tapi bukan berarti selalu mengambil harga yang murah. Kualitas juga tetap perlu diperhatikan. Harga terbaik bisa berarti keseluruhan biaya yang perlu kita keluarkan. Misalnya kebetulan ada kenalan yang memiliki toko bangunan dan bisa memberikan harga yang cukup murah. Tapi setelah dihitung, biaya kirimnya akan menjadi dua kali lipat dan sangat jauh dengan harga dan biaya toko lain dengan kualitas yang sama. Maka saat itu, harga yang terbaik adalah bukan dari toko teman Anda tersebut.

Harga terbaik juga bisa berlaku untuk jasa yang digunakan. Contohnya adalah saat mendesain rumah, kita bisa meminta kenalan yang cukup profesional namun bersedia memberikan ‘harga teman’.

Percaya atau tidak, dengan memadu-madankan ketiga cara ini, kita bisa cukup menghemat biaya. Dan mungkin kita akan cukup kaget ketika menghitung ulang penghematan yang telah dilakukan. Hanya saja, cara-cara ini juga memiliki kelemahan, terutama untuk pribadi yang tidak memiliki cukup banyak waktu untuk berjalan-jalan atau survei. Nah, akhirnya tentu saja semua adalah pilihan. Anda bisa saja menjalankan cara ini sendiri atau meminta bantuan orang lain dengan tambahan biaya untuk jasanya.


(Sumber: www.perencanakeuangan.com)

Semua orang pasti bercita – cita dan berkeinginan mempunyai Rumah sendiri mungkin dengan cara membeli melalui developer atau membangun sendiri.
Mungkin jika Anda berencana membeli Rumah jadi melalui developer Anda tidak perlu terlalu repot dengan proses seperti orang yang ingin membangun Rumah sendiri, Anda tinggal datang ke lokasi perumahan yang Anda inginkan, datang ke bagian pemasaran, memilih cluster yang anda inginkan dan selesai.
Berbeda dengan proses jika Anda ingin membangun Rumah sendiri baik menggunakan jasa Arsitek / kontraktor maupun dikerjakan sendiri.
Nah berikut ini adalah beberapa hal yang diperlukan untuk membangun Rumah agar semuanya berjalan dengan lancar, disamping Anda harus menyediakan dana tentunya.
1. Memilih lokasi tanah
Memilih lokasi dimana Rumah yang akan kita Bangun adalah suatu pekerjaan yang menuntut suatu ketelitian, bukan saja aspek teknis, juga beberapa aspek lain yang turut menentukan, seperti aspek ekonomi, pencapaian juga aspek lain yang bisa dijadikan dasar pemilihan lokasi tanah dimana kita akan membangun Rumah nantinya.
Aspek Ekonomi : Mungkin aspek ekonomi ini lebih mengedepankan sisi nilai tanah tersebut jika dilihat dari segi investasi, apakah nilai tanah dan lingkungan sudah sesuai dengan harga bangunan yang akan di rencanakan, misal lokasi tanah yang berada di suatu daerah yang kurang strategis ( di dalam gang, di daerah pemukiman padat, di daerah pinggiran kota dengan akses yang sulit, dll ) akan di Bangun Rumah dengan nilai diatas Rp 500 juta, jika dilihat secara ekonomi maka nilai bangunan dan nilai tanah tidak sesuai dengan prinsip ekonomi, pasti jika Rumah tersebut akan di jual harganya juga akan jatuh, padahal harga bangunan sudah tinggi, itu disebabkan karena kondisi lingkungan yang tidak mendukung. Oleh karena itu disarankan untuk memilih lokasi tanah yang sesuai dengan rencana pembangunan, atau jika kita memang sudah memiliki tanah yang berada di lokasi yang kurang menguntungkan secara ekonomi, maka rencana pembangunan juga harus disesuaikan dengan nilai tanah yang ada.
Aspek Pencapaian : Alasan pemilihan lokasi juga bisa dilihat dari aspek pencapaian ini, biasanya kita mengukur aspek pencapaian ini dengan kegiatan rutin aktivitas kita sehari – hari, seperti bekerja, sekolah anak – anak, dan pencapaian dari fasilitas – fasilitas lain seperti hiburan dan perdagangan. Semakin dekat lokasi dimana kita ingin membangun Rumah dengan tempat kita bekerja, sekolah anak – anak, hiburan dan perdagangan, maka lokasi tersebut akan semakin memiliki nilai positif dari aspek pencapaian ini, dan ini juga akan berpengaruh ke aspek ekonomi tentunya.
2. Mencari Informasi mengenai harga bangunan, model atau trend arsitek
Setelah kita mempunyai tempat yang tepat dimana kita akan membangun Rumah, maka tahap berikutnya adalah mengumpulkan informasi selengkap mungkin tentang rencana pembangunan Rumah, kumpulkan informasi mengenai harga bangunan saat ini, melihat – lihat produk – produk bahan bangunan, misal dengan berjalan – jalan di super market bahan bangunan, dimana kita bisa melihat wujud dan harga bahan – bahan bangunan tersebut. Yang tidak kalah penting dalam mengumpulkan informasi sebanyak – banyaknya tentang Rumah adalah, melihat trend – trend arsitektur yang sedang berkembang saat ini, misal dengan melihat pameran perumahan, membaca majalah atau tabloid perumahan, bisa juga Anda mencari informasi melalui INTERNET tentang perumahan dan lain – lain cara Anda untuk mengumpulkan informasi mengenai pembangunan Rumah.
3. Mencari Arsitek untuk membantu membuatkan disain Rumah
Jika kita sakit, kita mencari dokter untuk menyembuhkan penyakit kita, jika kita mempunya mobil dan rusak maka kita mencari seorang montir untuk memperbaiki mobil kita. Dan siapa yang kita perlukan apabila kita ingin membangun Rumah ? tentu saja seorang arsitek yang kita cari. Terkadang banyak orang berpikir berapa kita harus membayar seorang arsitek, padahal kita hanya ingin membangun Rumah kecil saja, terkadang pemikiran seperti ini sering terlintas dalam pikiran banyak orang tentang seberapa perlunya memanggil seorang arsitek untuk membuatkan disain Rumah yang akan kita Bangun, yang terlintas seringkali adalah “ pasti mahal memakai jasa arsitek untuk membangun Rumah “ . Pemikiran – pemikiran inilah yang harus kita hilangkan, seringkali arsitek justru memberikan solusi – solusi mengenai rencana kita membangun Rumah, arsitek biasanya mencarikan solusi baik dari segi disain dan juga buget yang disediakan untuk rencana pembangunan Rumah tersebut agar sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Seorang arsitek justru akan memberikan gambaran yang sejelas – jelasnya tentang disain dan biaya yang akan dikeluarkan nanti, justru dengan memakai jasa arsitek kita sebisa mungkin menghindari pekerjaan pekerjaan yang nantinya akan menimbulkan pemborosan, bongkar pasang akibat dari perencanaan yang kurang matang sebelumnya, yang jika di bandingkan dengan jasa yang harus di bayar untuk seorang arsitek justru lebih besar, belum lagi hasil disain yang mungkin kita tidak puas.
Dengan memakai jasa seorang arsitek, maka kita bisa melihat hasil akhir dari disain dengan bantuan sketsa – sketsa disain atau karena kemajuan teknologi saat ini, kita bisa juga melihat hasil akhir dari disain persis seperti aslinya dengan bantuan animasi komputer.
4. Mengurus perijinan
Setelah kita memiliki gambaran tentang rencana pembangunan Rumah, tahap berikutnya adalah tahap dimana kita mulai mengurus perijinan tentang rencana pembangunan Rumah tersebut, yaitu dengan mengurus Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB ) di instansi pemerintah dari kelurahan, kecamatan sampai dengan walikota. Luas tanah juga menentukan sampai sejauh mana kita mengurus IMB tersebut, untuk luas tanah kurang dari 200 M2 umumnya IMB cukup diurus sampai dengan Kecamatan saja, tetapi jika luas tanah kita lebih dari 200 M2 pengurusan bisa sampai Walikota.
Berikut ini adalah syarat – syarat yang di perlukan untuk mengurus IMB ( Ijin Mendirikan Banguan ) :
* Foto Copy KTP pemohon
* Surat kuasa apabila penandatanganan bukan dilakukan oleh pemohon sendiri
* Foto Copy Bukti kepemilikan Hak Atas Tanah yang disahkan oleh pejabat berwenang
* Foto Copy Gambar Rencana Bangunan dengan penjelasannya
* Foto copy pelunasan PBB ( Pajak Bumi dan Bangunan ) terakhir
* Mengisi form yang sudah disediakan di kecamatan atau walikota
* Ijin tetangga bagi bangunan bertingkat.
5. Proses Perjanjian Pembangunan
Proses Perjanjian Pembangunan adalah proses dimana kita memasuki tahap dimana rencana pembangunan Rumah akan dimulai, baik dikerjakan sendiri maupun di kerjakan oleh arsitek atau kontraktor. Proses Perjanjian Pembangunan ini wajib hukumnya agar tidak terjadi permasalahan – permasalahan yang timbul selama masa pembangun berjalan. Apabila di kerjakan sendiri, minimum kita mempunyai pelaksana mandor atau tukang yang akan mengerjakan fisik bangunan Rumah kita, disini kita harus menentukan aturan main dan syarat – syarat yang harus di penuhi, misalkan jam kerja, upah lembur, waktu pembayaran dll.
Berbeda jika kita memakai jasa kontraktor, dimana segala permasalahan dengan tukang mungkin kita tidak pernah tau, yang kita tau adalah nilai kontrak antara kita pemberi tugas dan kontraktor yang melaksanakan pembangunan dan jadwal pelaksanaan. Dalam proses Perjanjian Pembangunan ini sebaiknya disebutkan pasal – pasal yang jelas dan detail baik dari syarat bahan yang akan di pakai, mutu dan kualitas juga campuran – campuran dari bahan dll. Pasal – pasal yang umumnya dicantumkan dalam surat perjanjian adalah :
* Pasal 1. Tugas dan Waktu Kerja
* Pasal 2. Syarat dan Mutu Bahan
* Pasal 3. Harga Kontrak
* Pasal 4. Pembayaran
* Pasal 5. Penambahan Pekerjaan
* Pasal 6. Lain – lain
* Penutup
6. Pengawasan Pembangunan
* Pengawasan Pembangunan apabila di kerjakan sendiri
Pengawasan pembangunan pada proyek yang di kerjakan sendiri akan berbeda dengan proyek yang di kerjakan oleh kontraktor. Jika proyek di kerjakan sendiri umumnya pengawasan yang terberat adalah pengawasan tenaga kerja, jika memakai system pembayaran harian, apabila tidak di awasi dengan benar bisa – bisa proyek akan molor dari jadwal yang sudah di tentukan. Jika memakai system borongan tenaga, ada kemungkinan tukang tidak memperhatikan kualitas karena mengejar target pekerjaan pembangunan tersebut. Oleh karena itu perlu di perhatikan system yang akan di ambil harian atau borongan tenaga, sesuaikan dengan kemampuan kita sebagai pemberi tugas, sampai sejauh mana kita bisa mengontrol jalannya proyek, jika kita bisa memberikan waktu lebih, system pembayaran harian bisa di ambil, tetapi jika kita sebagai pemberi tugas memiliki waktu terbatas maka system borong tenaga juga bisa menjadi alternative asalkan di buat perjanjian mengenai mutu pekerjaan jika tidak sesuai sanggup untuk di bongkar tanpa dikenakan biaya.
Resiko – resiko diatas adalah hal yang paling umum jika pekerjaan di kerjakan sendiri dengan bantuan tukang langsung tanpa memakai jasa kontraktor, disamping resiko – resiko lain seperti hasil pekerjaan yang tidak sesuai akibat pengawasan yang kurang dll.
7. Ceklist Pekerjaan
Nah demikianlah tahap – tahap pembangunan Rumah yang bisa kami sampaikan, semoga bisa bermanfaat bagi Anda yang ingin membangun Rumah.

Pada saat proses mendesain rumah yang efektif dari berbagai segi, kita perlu mempertimbangkan semua aspek kesehatan dan desain hunian. Bila semua aspek telah terpenuhi, besar kemungkinan dan harapan kita bahwa rumah yang kita bangun dapat mendukung kesehatan dan kehidupan kita.

1 Penggunaan lahan untuk ruang-ruang secara maksimal, dengan menempatkan ruang-ruang dalam rumah dengan tatanan kompak dan terpadu.

2 Pemberian bukaan yang lebar yang memungkinkan di sekitar innercourt atau bukaan yang dapat diatur (misalnya dengan jendela-jendela) untuk menyediakan ventilasi dan mendukung 'ruang-ruang yang bernapas'.
3 Pemberian area hijau untuk innercourt untuk memaksimalkan pergantian udara dan memberikan hubungan dengan alam.
4 Pemberian penahan tampias hujan untuk innercourt dan bagian lain dari rumah serta pelindung panas matahari untuk teras dan bagian terbuka rumah.
5 Penggunaan ruang-ruang dengan plafon yang tinggi agar tercipta ruang-ruang yang lebih menyegarkan dan bersuhu dingin.
6 Penggunaan ventilasi berupa angin-angin untuk menciptakan aliran udara yang mengalir.
7 Penciptaan ruang luar di sekitar bangunan yang memungkinkan seperti ruang di samping dan belakang bangunan (cara ini dapat digantikan oleh adanya innercourt).

8 Penciptaan desain hunian yang menarik dan menawarkan keindahan komposisi geometris untuk mensiasati keterbatasan dimensi atau ukuran rumah, menciptakan desain yang unik.

9 Pada beberapa model rumah, diperkenalkan lebih jauh tentang kemungkinan untuk menempatkan taman gantung (hanging garden) atau taman di atas atap (roof garden) untuk memperluas rasio area hijau di dalam rumah dan memperluas area untuk berhubungan dengan alam. Taman ini dapat memberikan sumbangan kepada penghijauan kota dengan mempertahankan lebih banyak rasio ruang hijau di area rumah, serta mempertahankan temperatur dingin pada ruang di bawah taman. Taman atap ini juga dapat menyaring debu-debu beterbangan dari udara sehingga mengurangi polusi udara.


sumber:www.cibotproperty.com

Selasa, 27 Maret 2012

Anda mengiginkan suasana rumah yang nyaman dan sejuk? Suasana rumah yang nyaman dan sejuk dapat membuat kita sebagai pemilik rumah sekaligus penghuni rumah merasa bersemangat dan menikmati ketenangan untuk beristirahat bersama sanak keluarga. Akan tetapi sebaliknya bila rumah anda terasa panas dan tidak nyaman akan membuat anda tidak betah di rumah. Nak pada kali ini beritamandiri akan sedikit memberikan tips bagimana cara membuat suasana rumah agar terasa sejuk dan nyaman.

Mendambakan rumah yang sejuk dan nyaman adalah dambaan setiap orang pastinya, terutama saya. Bagaimana dengan anda? Saya rasa anda juga mengidamkan rumah yang sejuk alami tanpa penyejuk buatan alias AC kan? Biaya hidup yang tinggi dan kebutuhan-kebutuhan rumah tangg yang terus melambung membuat kita harus memutar otak untuk mengelola keuangan. Bukan pelit, namun hanya mengantisispasi kebutuhan hidup yang tidak terkontrol nantinya.

Perlu adanya upaya untuk meghasilkan rumah yang sejuk dan nyaman, sebagian orang bisa saja merogoh kocek yang lumayan besar demi terciptanya kesejukan di dalam rumah. Namun bagaimana dengan kita dan kebanyakan masyarakat indonesia yang kebanyakan golongan menengah kebawah seperti saya.

Jangan khawatir untuk menikmati rumah sejuk bak istana, bukan hanya untuk mereka saja yang memiliki uang banyak, namun kita juga berhak. Bagaimana caranya?, nah untuk hal yang satu ini sayapun kurang begitu faham namun ada beberapa cara untuk menghasilka rumah sejuk alami seperti yang saya kutip dari idea online.co.id di bawah ini :

bagimana Tips Cara Membuat Suasana Rumah Agar Terasa Nyaman dan Sejuk? Well, inilah dia...

1. Matahari pagi memang sehat untuk tubuh. Tapi di siang hari, bisa membuat suhu di dalam rumah Anda memanas. Cegah udara panas masuk dan terperangkap di dalam rumah dengan menutup jendela dan pintu rapat-rapat. Jika rumah Anda memiliki beranda, tanam beberapa pohon bambu untuk mencegah udara panas masuk ke dalam rumah. Pada malam harinya, bukalah pintu serta jendela lebar-lebar untuk membiarkan udara dingin masuk. Tutup kembali saat Anda beranjak tidur. Hal ini akan membat kondisi rumah yang sejuk

2. Warna cerah punya efek memancarkan cahaya, sementara palet gelap menyerap cahaya. Oleh karena itu, gunakanlah tirai warna putih atau terang. Hal ini akan membantu mengurangi suhu panas di dalam rumah.

3. Panasnya suhu ruangan bisa disebabkan oleh benda-benda di dalam rumah Anda. Benda yang memancarkan panas biasanya berasal dari perangkat elektronik. Matikan alat-alat elektronik yang tidak terlalu penting digunakan, terutama pada siang hari. Misalnya lampu atau radio. Cabut charger ponsel setelah dipakai dan tekan tombol ‘off’ pada televisi .

4. Perhatikan pemilihan lampu bohlam. Cahaya lampu yang lebih redup belum tentu memancarkan panas yang lebih sedikit dibandingkan yang terang. Seperti lampu pijar misalnya, berkontribusi membuat suhu ruangan lebih panas daripada lampu neon. Selain hemat energi, lampu neon juga tahan lama meskipun harganya sedikit lebih mahal sedikit.

5. Kelembaban bisa membuat ruangan jadi terasa lebih panas. Jadi pastikan rumah Anda bebas dari lembab. Jangan mencuci pakaian di siang hari; apalagi jika Anda menjemurnya di teras atau balkon atas. Kain basah yang terkena sinar matahari akan membuat ruang sekitar rumah jadi lembab dan terasa lebih panas. Jadi, cucilah pakaian saat pagi hari. Pastikan lantai kamar mandi tidak ada genangan air, dan beri ventilasi yang cukup memadai pada tempat cuci piring, cuci baju dan saluran air, agar tidak lembab untuk ruangan basah.

6. Tumbuhan hijau merupakan elemen yang cukup efektif mengurangi hawa panas di dalam rumah; mengeluarkan oksigen dan menghisap karbondioksida. Hal ini membuat udara di ruangan jadi lebih segar. Jika Anda tidak punya halaman luas untuk menanam pepohonan, tanamlah di dalam pot-pot besar. Tempatkan di beranda, teras belakang dan sudut-sudut ruangan dalam rumah.

Nah itulah beberapa Tips Cara Membuat Suasana Rumah Agar Terasa Nyaman dan Sejuk. Baca juga: Tips dan Trik Cara Menjadi Sales yang BaikFrom Berita Terbaru Indonesia. Well, semoga info tersebut bermanfaat buat anda.

sumber : beritamandiri.com

Didalam membangun rumah diperlukan kehati-hatian, karena apabila mulai dari "Pekerjaan Persiapan" ada tahapan yang terlupakan/terlewatkan, maka dampaknya akan bisa menghadapi masalah/ problem dilapangan.

Oleh karena semakin banyaknya keiinginan dari pemilik rumah untuk mengetahui bagaimana proses, Tata Cara dan Tahapan Bangun Rumah, maka dalam kali ini akan kita bahas Tata Cara dan Tahapan pembangunan rumah mulai dari Pekerjaan Persiapan sampai dengan Rumah itu dapat ditempati.

Tata Cara dan Tahapan ini akan dibuat secara bertahap, agar nantinya didalam pelaksanaan pembangunan rumah pemilik rumah dapat mengikuti proses pelaksanaannya tahap demi tahap.
Tata Cara dan Tahapan ini disusun tanpa ada kaitannya dengan desain rumah Tinggal tertentu, Tata Cara dan Tahapan ini dapat digunakan untuk seluruh jenis Desain Rumah Tinggal.

Tahapan-tahapan meliputi :

A. Pekerjaan Sipil

Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Pondasi
Pekerjaan Struktur Beton
Pekerjaan Pasangan Dinding dan Plesteran
Pekerjaan Rangka Atap
Pekerjaan Instalasi Air Bersih dan Air Kotor
Pekerjaan InstalasiListrik
Pekerjaan Plafond
Pekerjaan Kusen, Pintu dan Jendela


B. Pekerjaan Finishing

Pekerjaan Pemasangan Material Lantai / Dinding
Pekerjaan Politur / Melamik / Duco
Pekerjaan Pengecatan
Pekerjaan Kunci dan Alat Penggantung
Pekerjaan Pemasangan Sanitary
Pekerjaan Fixture Lampu dan Sakelar-Stop Kontak
Pekerjaan Pagar Depan dan Pintu masuk
Pekerjaan Carport dan Jalan Masuk

C. Pekerjaan Serah Terima Pekerjaan

Serah Terima Pertama
Masa Garansi
Serah Terima Kedua

Sumber:http://www.hematbangunrumah.com

Seringkali kita direpotkan dengan masalah-masalah yang timbul saat musim hujan tiba.
Tidak hanya masalah kesehatan yang rentan penyakit seperti flu, batuk pilek, demam berdarah, diare, dll, namun juga dampak hujan terhadap rumah.
Untuk itu, ketika kita mulai membangun sebuah rumah, konsep rumah yang dirancang harus memikirkan solusi ketika musim hujan tiba. Berikut ini tips mempersiapkan rumah menghadapi musim hujan sehingga saat musim hujan tiba tidak perlu kerepotan lagi.

A. ATAP RUMAH
Masalah kebocoran pada atap rumah adalah hal yang paling sering dijumpai pada rumah-rumah di musim hujan. Untuk itu tidak ada salahnya jika rutin 3 bulan sekali melakukan pemeriksaan pada atap rumah, apakah ada retak-retak, perlukah genteng yang lama diganti, atau adakah kayu pada atap yang mulai lapuk. Perhatikan juga daerah bubungan atap (nok genteng) karena adukan semen pada bagian tersebut bagian yang mudah bocor akibat ada yang retak.

Jika terdapat retak rambut pada nok genteng atap, berikan kawat kasa dan lapisi dengan waterproofing.
Untuk retak besar, perlu dibobok terlebih dahulu dan diplester kembali.
Bagian kayu yang lembab akibat bocoran atap yang tidak cepat diperbaiki merupakan bagian yang paling disukai oleh rayap

Plafon jangan dibiarkan ada yang lembab gara-gara rembesan air/bocoran atap, lama-lama bisa lapuk yang bisa mengakibatkan plafond rubuh.
Selain merusak estetika dan membahayakan, biaya perbaikannya pun jadi lebih mahal.

Untuk atap asbes, pemasangan paku baut harus dilapisi karet, lalu dipelingkut di area pakunya baru kemudian di bor agar saat hujan air tidak merembes melalui celah lubang paku.

B. DINDING
Saat musim hujan, biasanya dinding rumah menjadi lembab dan terdapat rembesan air dari atap rumah.
Namun jika atap dan talang rumah sudah terlebih dahulu diperbaiki dan diberi waterproofing, maka kemungkinan besar rembesan air hujan tidak akan terjadi.

Untuk dinding outdoor, sebaiknya gunakan pelapisan weathershield sebagai pelindung terhadap jamur agar dinding tak mudah bernoda hitam.
Namun jika terlanjur berjamur, dinding perlu dikerok dahulu, kemudian dicat kembali dan diberi waterproof.
Dinding yang retak juga harus dibobok, kemudian diplester ulang dan lapisi dengan waterproofing.

Dinding luar yang menggunakan batu alam perlu diperhatikan karena mempunyai resiko berlumut dan berjamur lebih tinggi dibandingkan dengan dinding yang dicat.
Untuk itu lapisi batu alam dengan bahan vernis pelapis anti jamur untuk batu alam setiap 6 bulan sekali agar kondisinya selalu terjaga.

C. LANTAI
Lantai dalam rumah sebaiknya lebih tinggi dari pada teras dan usahakan jangan menggunakan lantai dengan bahan material indoor untuk ruangan outdoor. Tampiasan air hujan yang jatuh ke lantai teras membuat lantai teras menjadi licin berbahaya bagi anak-anak atau orang tua.

D. LAMPU OUTDOOR
Lampu outdoor pun juga perlu diperhatikan. Apakah kabel tetap terbungkus rapi atau tidak?
Karena bila ada kabel yang terkelupas apalagi telanjang akan sangat membahayakan.
Selain dapat terjadi hubungan arus pendek, kabel yang terendam air dengan kondisi terkelupas dan telanjang bisa menghantarkan listrik dan akibatnya menyetrum orang yang kontak langsung dengan air tersebut. Sebaiknya gunakan aliran DC untuk lampu taman atau luar rumah agar lebih aman karena tak menghantar listrik.

E. SALURAN RIOL KOTA DAN SEPTIK TANK
Bersihkan parit dan saluran air dari kotoran secara rutin agar tidak tersumbat akibat kotoran dan sampah dan menggenang. Pipa saluran air kotor rumah yang menuju ke parit, sebaiknya diberi kemiringan untuk mencegah tergenangnya air.

Sumber : http://www.hematbangunrumah.com

Masyarakat adalah ladang subur bagi produsen dalam memasarkan produknya, produsen menciptakan opini yang membuat konsumen termotivasi untuk mengunakan produk mereka. Seperti misalnya dalam mendefinisikan keindahan. Bagi produsen keindahan adalah warna-warna dari cat mereka, padahal warna-warna bahan alam juga indah.


Di Indonesia banyak orang mengeluarkan biaya besar untuk mewarnai rumah mereka luar dan dalam, padahal di Eropa, banyak uga rumah yang mengekspos plaster yang rapi atau mengekspos batu bata dan rumah mereka tetap terlihat indah. Dalam membuat rumah kita bebas mendefiniskan keindahan dalam versi masing-masing kita. Dengan lebih kreatif kita bisa manyajikan keindahan tanpa harus menggunakan produk-produk yang dikampanyekan oleh produsen.


Kami coba merangkum beberapa hal yang bisa dijadikan inspirasi dalam mewujudkan rumah yang bagus dengan biaya yang ekonomis sebagai berikut ini:

1.rencanakan fungsi utama yang akan anda tempatkan di rumah anda
2.atur tata letak ruang-ruang sehingga tidak terdapat koridor
3.usahakan perbandingan antara lebar rumah tidak melebihi 2 berbanding 3
4.usahakan ukuran panjang dan lebar ruang adalah kelipatan 60 cm
5.usahakan ketinggian ruang tidak melebihi 2,8 m
6.jangan membuat jendela yang terlalu lebar
7.pilihlah bahan bangunan yang merupakan bahan yang paling mudah didapatkan dilokasi anda (contoh jangan membuat rumah dengan bahan baja di Afrika atau jangan membuat rumah kayu di Jakarta)
8.gunakan bahan bahan bangunan yang ramah lingkungan dan hemat energy pembuatannya
9.gunakan bahan-bahan yang mudah pengerjaanya
10.jangan terpengaruh dengan propaganda yang dibuat oleh produsen (contoh: rumah indah adalah rumah yang di cat, padahal batu bata yang dipasang dengan rapi juga indah) jadilah kreatif


selamat mencoba dan semoga bermanfaat

Sumber : http://www.rancang.net

Minggu, 25 Maret 2012

perangkap tikus untuk menangkap tikus
Tips Seputar Rumah. Kehadiran tikus di rumah seringkali merugikan manusia, seperti membuat suara-suara ribut, mencuri makanan dan membawa wabah penyakit buat manusia. Karena itu banyak dari pemilik rumah berusaha mengusir tikus dari rumah mereka. Tips cara mengusir tikus dari rumah anda, bisa juga di aplikasikan untuk mengusir kecoa.

Tikus dapat membuat sarang dibagian mana saja di dalam rumah, tikus juga memiliki kamampuan berkembang biak dengan cepat sehingga bisa mambuat kewalahan pemilik rumah, jika anda tidak melakukan usaha mengusir tikus dari rumah, bukan tidak mungkin rumah anda berada dalam bahaya.

Memiliki pengetahuan tentang hewan ini akan bisa membantu mengusir tikus dari rumah anda atau setidaknya mengontrol populasi tikus dari lingkungan anda. Umur hidup tikus kurang dari satu tahun, usia yang pendek jika dibandingkan dengan hewan lain, namun begitu perkembangan populasi tikus dapat berlangsung cepat dan kita tidak dapat dengan mudah melenyapkan tikus karena tikus adalah binatang yang dikenal cukup cerdik dan mempu bergerak dengan lincah.

Untuk mengusir tikus dari rumah tidak ada salahnya anda mencoba cara mengusir tikus dari rumah berikut ini:

1. Hal paling pertama yang perlu anda lakukan adalah mengecek secara berkala kemungkinan adanya tikus dirumah anda, biasanya ditandai adanya lubang pada bagian-bagian kayu di rumah anda. Dengan pengecekan berkala ini anda dapat mempersiapkan cara mengantisipasi agar tikus tidak masuk kerumah anda.

2. Jika anda akan menggunakan perangkap tikus untuk mengusir tikus dari rumah anda mintalah referensi dari pemilik toko tentang jenis perangkap tikus yang paling baik digunakan, atau jika mau anda dapat membuat sendiri perangkap anda.

Umumnya kita mengenal beberapa jenis perangkap tikus seperti perangkap jepit, perangkap kurung, lem tikus dan perangkap tikus elektrik dengan segatan listrik, gunakan salah satu diantaranya atau akan lebih baik juka anda menggunakan beberapa perangkap tikus secara bergantian, karena tikus kadang-kadang bisa menghindari perangkap yang sudah dikenalnya.

Tempatkan perangkap tikus ditempat yang sering dilalui atau tempat mana mereka sering berkumpul, jejak kotoran tikus bisa menjadi tanda tempat yang sering dilalui dan berkumpulnya.

Gunakan umpan berupa selai kacang, ikan kering atau mungkin keju. jenis makanan lain juga bisa anda jadikan umpan karena tikus dikenal sebagai hewan yang rakus dan mungkin akan mendatangi makanan apapun yang anda pasang di perangkap.

3. Menggunakan racun tikus juga dapat dilakukan untuk mengusir tikus dari rumah. Namun cara ini juga mungkin mendatangkan bahaya bagi kelaurga dan hewan peliharaan anda.

4. Memelihara kucing atau anjing bisa dilakukan untuk mengusir tikus dari rumah, kedua binatang peliharaan ini dapat menakut-nakuti tikus bahkan sampai memangsa tikus.

5. Menggunkan pengusir tikus elektronik, sepintas cara ini terlihat paling ampuh, hanya dengan menggunkan suara ultrasonik tikus akan pergi meninggalkan rumah anda. Namun berdasarkan beberapa tulisan di Internet cara ini dicurigai hanya akan mengusir tikus dari rumah anda selama beberapa waktu saja, karena tikus akan menjadi toleran terhadap suara yang dihasilkan dan menjadi tidak terpengaruh alat yang anda pasang.

Alat pengusir tikus elektronik ini juga tidak disarankan buat anda yang memiliki bayi dan binatang peliharaan sejenis tikus seperti hamster dan marmut, karena frekuensi suara dari alat ini juga akan membuat mereka stres.

Demikan beberapa cara mengusir tikus dari rumah. Dan perlu anda pahami bagaimanapun juga tikus selalu ada dan akan terus hidup berdampingan dengan manusia. Anda dapat memakai salah satu dari cara mengusir tikus dari rumah diatas atau mengganti-gantikan kombinasinya agar lebih efektif dalam mengusir tikus dari rumah anda.

Selamat megusir tikus dari rumah.

Selasa, 20 Maret 2012

kamar tidur ideal
Tips rumah Menentukan Ukuran kamar tidur ideal dari Tips Seputar Rumah. Menentukan ukuran kamar tidur ideal dalam perencanaan desaian rumah memang gampang-gampang sulit, karena pertimbangan ukuran sebuah kamar yang anda dibutuhkan sangat dipengaruhi ukuran bidang tanah yang akan dibangun, kebutuhan ruangan-ruangan yang diperlukan dalam rumah dan fungsi kamar tidur itu sendiri.

Berikut ini Tips rumah menetukan ukuran kamar tidur ideal berdasarkan peruntukannya dari tips seputar rumah:

1. Ukuran kamar tidur ideal untuk kamar tidur utama adalah minimal seluas 11,15 m2 dengan panjang sisi terpendek setidaknya 2,85 m bersih dari dinding ke dinding.

2. Untuk kamar tidur ideal untuk anak memerlukan ruang setidaknya 7,43 m2 dengan panjang sisi terpendek 2,50 m bersih dari dinding ke dinding.

3. Untuk kamar tidur pembantu setidaknya menyediakan ruang 5-6 m2 dengan panjang sisi terpendek setidaknya 2 m bersih dari dinding ke dinding.

Ukuran diatas didapat dari perhitungan kebutuhan ruang gerak manusia dalam ruangan kamar tersebut. Untuk pertimbangan lebih lanjut anda dapat menyesuaikan ukuran kamar anda dengan ukuran perabot yang akan anda pakai dalam kamar tersebut, misalnya untuk satu jenis perabot saja saat ini dengan ukuran rata-rata panjang 200 cm terdapat beberapa jenis ukuran tempat tidur mulai dari lebar 100 cm, 120 cm, 160 cm dan 200 cm.

Pertimbangan lain yang perlu diperhatikan adalah fungsi lain dari kamar tidur yang akan anda sediakan, apakah semata-mata hanya kamar tidur saja atau juga akan digunakan untuk aktifitas lain yang akan mempengaruhi barang-barang yang diletakkan di dalamnya.

Apapun itu luas, fungsi dan perabot  yang akan anda gunakan di kamar tidur yang akan dibuat, setiap kamar tidur harus bisa memberikan fungsi dasar kamar tidur yaitu susana nyaman dan rileks untuk beristirahat anda.

Selamat membangun kamar tidur ideal anda. Sekian tips rumah dari Tips Seputar Rumah.

Senin, 12 Maret 2012

mencat rumah
Tips Seputar Rumah. Anda dapat mempertimbangkan tips mengecat rumah berikut untuk mendapatkan hasil pengerjaan cat yang maksimal di rumah anda.

1. Usahakan pengerjaan mengecat rumah anda dilakukan pada musim kemarau agar cat dapat mengering dengan lebih baik. Permukaan dinding yang terlalu lembab pada musim hujan biasanya menjadi penyebab utama banyak masalah pada cat.

2. Jika anda memakai jasa tukang, usahakan memberikan pengawasan dalam proses mengecat rumah dan komunikasikan dengan baik, karena belum tentu apa yang anda maksudkan bisa dipahami dengan sama oleh tukang anda.

3. Mintalah tukang anda untuk memperlihatkan contoh dari istilah yang digunakanya, istilah-istilah pengecatan seperti washed, ragging, sponging serta model-model motif bisa berbeda antara tukang yang satu dengan tukang yang lain. jika ada contohnya anda dapat secara lansung menunjukkan model cat rumah yang anda inginkan.

Kamis, 08 Maret 2012


Bismillah
, Dibawah ini kami tampilkan koleksi berbagai gambar, model, contoh dan desain dari rumah minimalis, semoga membantu anda dalam menetukan perencanaan Anda dalam membangun atau merenovasi sebuah rumah, semoga bermanfaat untuk Anda, jangan lupa sharing, agar blog ini semakin bermanfaat untuk kita semua. Semoga bermanfaat, dan terima kasih.


Desain Tempat Tidur Facebook
Kreasi orang modern jaman ini, semakin hari semakin inovatif, buktinya seorang desainer bernama Tomislav Zvonarik, berhasil menciptakan desain tempat tidur yang cukup unik. Desain tempat tidur unik itu berbentuk huruf f dan persis seperti huruf f dalam logo Facebook, makanya desain tempat tidur ini dinamakan FBed. Nah anda terinspirasi dari desain ini. Silakan kembangkan inovasi anda.




Rumah Minimalis

Penyuluhan kelautan dan perikanan merupakan proses pembelajaran bagi pelaku utama dan pelaku usaha di bidang kelautan perikanan agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efesiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Dalam rangka reformasi penyuluhan perikanan ini, komponen yang paling strategis adalah penataan dan pengembangan Jabatan fungsional penyuluh perikanan dengan merujuk kepada UU Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Pasal 21 butir 1 pemerintah dan pemerintah daerah meningkatkan kompetensi penyuluh PNS melalui pendidikan dan pelatihan dan Permen PAN No : PER/19/M.PAN/10/2008. Dalam mengimplementasikan semangat undang-undang tersebut diperlukan standar kompetensi yang dapat mencerminkan keprofesian seorang penyuluh perikanan dan profesionalisme seorang penyuluh perikanan akan diuji sesuai tingkatannya.

sumber : http://www.puslat.kkp.go.id/index.php?p=berita&sp=detil-berita&id-berita=34

Penyuluhan merupakan bagian penting dalam mendukung kebijakan industrialisasi kelautan dan perikanan. Untuk merealisasikan kebijakan ini, sebanyak 8 ribu penyuluh telah disiapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo hari ini (6/2) memimpin pelaksanaan apel siaga di Kantor KKP, Jakarta Pusat. Berbeda dengan kegiatan apel siaga sebelumnya,  apel siaga kali ini digelar pula gelar materi penyuluhan. Dalam sambutannya, Sharif menyebut bahwa penyuluhan dalam pemberdayaan masyarakat merupakan suatu proses perbaikan yang ditujukan untuk memberikan kemampuan kepada masyarakat agar tahu, mau dan mampu, serta cakap melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan keluarganya. "Proses perbaikan tersebut, tidak mungkin dilaksanakan, jika seluruh pemangku kepentingan tidak berupaya untuk memperbaiki diri, memahami fakta, memahami kebutuhan, memahami permasalahan, serta melakukan aksi untuk kemanfaatan dan kemaslahatan semua pihak," ujarnya.

sumber : http://www.antaranews.com/berita/296148/kkp-gelar-apel-siaga-penyuluh-perikanan

BPSDM KP akan meningkatkan ketrampilan dan kemampuan dalam berwirausaha bagi 12 ribu orang nelayan pembudidaya dan pengolah ikan. Adapun untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan, KKP sudah menyiapkan 8 ribu tenaga penyuluh sedangkan di tahun 2013 akan ditingkatkan menjadi 12 ribu dan pada 2015 nanti menjadi 15 ribu penyuluh, melalui peran penyuluh maka dapat melakukan bimbingan dan pendampingan bagi pelaku utama hingga ke pelosok daerah. Kegiatan ini salah satunya dilakukan untuk mendukung Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) dan Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR)

Sumber : http://www.antaranews.com/berita/300089/sdm-dan-iptek-kunci-sukses-industrialisasi-berbasis-perikanan-budidaya

Kamis, 01 Maret 2012

Bismillah, Dibawah ini kami tampilkan koleksi berbagai gambar, model, contoh dan desain dari rumah minimalis, semoga membantu anda dalam menetukan perencanaan Anda dalam membangun atau merenovasi sebuah rumah, semoga bermanfaat untuk Anda, jangan lupa sharing, agar blog ini semakin bermanfaat untuk kita semua. Semoga bermanfaat, dan terima kasih.


Desain Rumah Minimalis

Desain Rumah Minimalis 2012


Rumah Minimalis adalah salah satu dari sekian banyak desain rumah yang saat ini sangat digemari kalangan para keluarga indonesia. Tidak hanya di indonesia desain rumah minimalis 2012 ini disukai, masyarakat luar pun sangat menyukai desain ini. Memang dalam konsep seringkali berbeda, namun suasana minimalis sangat kentara dikarenakan konsep dasar desain rumah minimalis itu ada. Yakni desain yang simple, tanpa banyak ornamen, penataan dan banyak faktor yang menentukan.
Rumah Minimalis

DOWNLOAD KOLEKSI GALERY RUMAH